A. PERAN TANAH BAGI KEHIDUPAN
Tanah memiliki peran penting dalam kehidupan di bumi ini,
karena ada tanah kita dapat berdiri, berjalan, mendirikan bangunan, dan juga
menanam berbagai tanaman. Secara umum peran tanah dalam kehidupan dapat
dirumuskan sebagi;
- Tempat hidup berbagai hewan dan bakteri.
- Penyedia nutrisi bagi tanaman
- Penunjang kesehatan dan penyedia keperluan
manusia
- Penyedia dan penyaring air
B. PERAN ORGANISME TANAH
Organisme tanah mendapatkan
manfaat dan juga mempengaruhi kondisi tanah. Masih ingatkan kalian dengan
konsep ekosistem? Ya, dalam suatu ekosistem semakin banyak komponen ekosistem
yang saling berinteraksi maka akan semakin stabil atau baik kualitas ekosistem
tersebut. hal ini juga terjadi pada tanah, Semakin banyak organisme yang hidup
pada tanah maka tanah akan semakin baik pula kualitas tanah tersebut. Berikut
ini akan kami jelaskan sedikit tentang peran organisme tanah.
1. Dekomposer
Dekomposer
adalah sekelompok organisme yang berperan dalam penguraian bahan organic sisa
kehidupan menjadi bahan anorganik. daun, ranting, jasad hewan yang telah mati
oleh decomposer akan dirubah menjadi bahan anorganik yang kita sebut sebagai
unsur hara tanah.
2. Merubah
sifat kimia tanah
Sifat kimia
tanah berhubungan dengan kandungan zat kimia yang terdapat di dalam tanah. pembentukan
zat kimia tanah melalui reaksi penguraian materi organic. Proses penguraian ini
membutuhkan bantuan organisme tanah misalnya pada saat pembentukan senyawa
nitrat yang membutuhkan bantuan bakteri Nitrocbacter sp dan jamur Micoriza sp.
3. Menguraikan
polutan
Organisme tanah
dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan dalam
tanah. Bahan berbahaya seperti herbisida akan lebih cepat terurai jika
aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Sedangkan zat-zat berbahaya yang
susah terurai akan tersimpan atau terakumulasi dalam tubuh bakteri sehingga
dampak polutannya tidak bertambah parah pada kualitas tanah.
4. Mencegah
penyakit tanah
Pada kegiatan
pertanian tan perkebunan yang tidak berlebihan dalam pnggunaan pupuk dan
pestisida, aktifitas organisme tanah yang tinggi mempu menjaga dan
memperthankan kualitas tanah dari organisme penyakit memanfaatkan prinsip
pengendalian biologis, yaitu dengan memanfaatkan musuh alami organisme penyakit
tersebut.
5. Memberi
tekstur pada tanah
Hasil aktivitas
organisme tanah dalam pelapukan kayu, batuan dan pembusukan bahan organic akan
mengubah struktur kimia tanah juga akan membentuk tekstur tanah. Berdasarkan
teksturnya jenis tanah dibedakan menjadi tanah pasir, tanah lempung dan tanah
liat. Tanah yang subur dan baik ditandai dengan komposisi pasir, lempung dan
liat yang seimbang.
6. Pengatur
kegemburan dan struktur tanah
Organisme tanah
membantu terbentuknya struktur tanah. Struktur tanah merupakan susunan partikel-partikel tanah yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Partikel-partikel tanah direkatkan oleh suatu perekat seperti bahan organik yang dihasilkan organisme
tanah, selain itu organisme tanah seperti cacing juga dapat mempengaruhi kegemburan
dan strukktur tanah dengan menciptakan pori-pori tanah.